Tentang SALUT Jepang

SALUT (Sentra Layanan Universitas Terbuka) adalah kepanjangan tangan untuk membantu teknis operasional di daerah. SALUT membantu mahasiswa di seluruh daerah di Indonesia sebagai tempat layanan administrasi dan kegiatan akademik.

Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri yang memberikan layanan pendidikan tinggi dengan sistem belajar jarak jauh. Proses layanan “administrasi akademik dan pembelajaran” dimediasi oleh multimedia yang didukung oleh sistem teknologi berbasis Information and Communication Technology (ICT) sehingga dimungkinkan mahasiswa dapat menerima dan melakukan kegiatan akademik dan administrasi akademik tanpa harus datang atau bertatap muka dengan petugas layanan atau dosen.

Namun demikian, kami menyadari bahwa pada waktu tertentu untuk memperoleh informasi, mengatasi kendala, mendapatkan bimbingan, bertemu dengan tutor, bertemu teman kuliah, berdiskusi, dan bersosialisasi merupakan kebutuhan dasar mahasiswa, tutor, atau pemangku kepentingan lainnya yang perlu difasilitasi dengan sentuhan kemanusiaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, UT mendirikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT).

Pada tanggal 8 Desember 2024, merupakan momen diresmikannya Sentra Layanan Universitas Jepang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor  Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama Universitas Terbuka, dan beberapa tokoh-tokoh penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang seperti, Prof. Amzul Rifin, S.P,. M.A., selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Jepang, Ari Driyaningsih selaku Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Usman Naito selaku CEO and Founder Hamaren Group, Prof. Hirokazu Tanaka dan Prof. Yoshiaki Hamada dosen dari Nagoya Institute of Technology, dan beberapa tamu lainnya. Peresmian ini menjadi titik balik yang sangat penting dalam upaya memperkuat hubungan antara kedua negara serta memperluas akses pendidikan tinggi bagi diaspora Indonesia yang berada di Jepang.

Sentra Layanan Universitas Jepang ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan yang sudah lama dirasakan oleh mahasiswa Universitas Terbuka di Jepang, khususnya para pemagang dan pekerja migran. Sebelumnya, banyak dari mereka yang merasa kesulitan untuk mengakses layanan pendidikan dan informasi terkait kuliah atau program pelatihan jarak jauh. Kini, dengan adanya sentra ini, mahasiswa dari Indonesia yang berada di Jepang dapat mengakses berbagai informasi penting mengenai program studi, beasiswa, serta layanan akademik dari berbagai universitas di Jepang secara langsung.

Peresmian ini juga menjadi bukti nyata komitmen Universitas Terbuka untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, terutama mereka yang terlibat dalam program magang atau bekerja di sektor industri. Dengan adanya sentra layanan ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan formal atau mengikuti program pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas kompetensi mereka di dunia kerja global.

Sentra Layanan Universitas Jepang tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi akademik, tetapi juga sebagai ruang untuk mendukung proses belajar-mengajar, termasuk pengajuan beasiswa, pendaftaran program studi, dan berbagai kebutuhan administratif yang sering kali membingungkan bagi mereka yang tinggal di luar negeri. Fasilitas ini dilengkapi dengan staf yang siap membantu mahasiswa Indonesia dalam menghadapi tantangan administratif atau akademik yang mungkin mereka hadapi selama menempuh pendidikan di luar negeri.

Melalui inisiatif ini, pemerintah Indonesia berharap agar para pemagang dan diaspora Indonesia di Jepang dapat lebih mudah mengakses pendidikan tinggi yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri global. Dengan demikian, mereka tidak hanya akan menjadi tenaga kerja yang terampil, tetapi juga memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar internasional.

Peresmian Sentra Layanan Universitas Jepang ini pun diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan layanan pendidikan bagi diaspora Indonesia di negara-negara lain. Dalam jangka panjang, diharapkan lebih banyak lagi sentra serupa yang dapat dibangun untuk memudahkan akses pendidikan bagi WNI di luar negeri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan.

Dengan adanya Sentra Layanan Universitas Jepang, diharapkan pendidikan akan menjadi alat yang lebih inklusif, memberi kesempatan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berada jauh dari tanah air, untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, lebih terjangkau, dan lebih relevan dengan tuntutan global.